Pusat Bahasa FIB Unpad Tawarkan Layanan Jasa Penerjemahan Hingga Kursus Kebahasaan
Bandung, Jawa Barat — Pusat riset menjadi sebuah fasilitas penunjang kampus yang sangat dibutuhkan oleh civitas. Selain berfungsi sebagai sarana penelitian, pusat riset juga berfungsi sebagai sarana pengembangan, pengkajian, dan penerapan bidang keilmuan fakultas. Dengan demikian, umumnya setiap fakultas memiliki pusat risetnya masing-masing.
Hal ini turut berlaku pada pusat riset yang dimiliki oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran atau yang biasa disebut sebagai “Pusat Bahasa FIB Unpad”. Pusat Bahasa FIB Unpad terletak di Kampus Unpad Dipati Ukur dan Kampus Unpad Jatinangor.
Fasilitas penunjang yang dimiliki oleh FIB Unpad ini menyediakan beberapa layanan kegiatan berbahasa, seperti kursus Bahasa Indonesia, Bahasa Sunda, maupun bahasa asing. Adapun bahasa asing yang ditawarkan, yaitu Bahasa Inggris, Perancis, Jepang, Jerman, Rusia, Mandarin, dan Arab. Kegiatan kursus yang ditawarkan ini dapat dilakukan melalui program reguler maupun non-reguler, baik kursus intensif maupun privat.
Di samping kursus, Pusat Bahasa FIB Unpad turut menyediakan jasa konsultasi kebahasaan, penyuntingan, penerjemahan, dan tes kemahiran Bahasa Indonesia yang umumnya ditujukan kepada penutur asing. Hal ini sejalan dengan kursus Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). Umumnya kegiatan ini bertujuan sebagai sarana pengenalan Bahasa Indonesia bagi para mahasiswa asing yang hendak berkuliah di Indonesia.
Sama dengan kursus bahasa asing, Bahasa Indonesia yang diajarkan pada Pusat Bahasa FIB Unpad juga dapat dilakukan melalui program reguler maupun non-reguler. Program reguler diadakan selama empat semester secara berjenjang, yaitu tingkat pemula atau dasar (kelas 1), tingkat lanjut (kelas 2), tingkat terampil (kelas 3), dan tingkat mahir (kelas 4). Di sisi lain, pilihan program non-reguler menyediakan kursus intensif dan privat. Adapun kursus BIPA kelas khusus disediakan untuk memfasilitasi persiapan masuk perguruan tinggi bagi mahasiswa asing, seperti program Kemitraan Negara Berkembang (KNB).
Metode pembelajaran yang ditawarkan oleh Pusat Bahasa FIB Unpad dilakukan secara menarik, yaitu pembelajaran di luar dan di dalam kelas. Hal ini bertujuan agar para peserta didik mampu menyerap dengan efektif teori yang sudah didapatkan, sehingga menunjang kompetensi kebahasaan, seperti membaca, menyimak, menulis, dan berbicara.
Tidak hanya diajarkan Bahasa Indonesia, para peserta didik juga diajak untuk mengenal budaya yang dimiliki Indonesia. Hal ini tercermin dari aktivitas Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dan wisata kota dengan materi terkait budaya, sejarah, dan alam.
Koordinator Pusat Bahasa dan Ketua Pelaksana ELT, Vincentia Tri Handayani, S.S., M.Hum. menjelaskan bahwa Pusat Bahasa FIB Unpad telah bekerja sama dengan institusi-institusi lain dalam penyelenggaraan kegiatan kebahasaan.
“Yang pasti reguler, ada Bappenas yang dilakukan setiap akhir tahun ditujukan untuk mengetahui atau melatih kemampuan berbahasa Inggris para calon peserta (ASN/PNS) untuk melanjutkan studi lanjutan ke luar negeri. Kemudian dengan Pusdikpengmilum TNI AD di Cimahi untuk Bahasa Perancis dan Bahasa Inggris. Kemudian SMA Islam Boarding School Nurul Fikri untuk penyelenggaraan TOEFL ITP. Kami (juga) bekerja sama dengan IIEF Jakarta. Juga dengan STISIP Guna Cianjur untuk penyelenggaraan ELT setiap tahun,” ujar Vincentia melalui podcast Fakultas Ilmu Budaya.
Selayaknya pusat riset yang berkontribusi terhadap akademik fakultas, begitu juga upaya-upaya inovasi yang kerap dilakukan dan digencarkan oleh Pusat Bahasa FIB Unpad. Melalui fasilitas tersebut, diharapkan kesempatan memperoleh pembelajaran dan pelayanan kebahasaan, baik mahasiswa maupun umum dapat diakses dengan efektif dan optimal.
Red : Maria Imanuella Dewi Sekartaji