Prestasi Dosen

Last updated: Desember 24, 2021

Tim Dosen FIB Unpad dan Kemenko PMK Lakukan Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kabupaten Sukabumi

[unpad.ac.id] Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Kemenko PMK melakukan program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) 2021.

Program GNRM 2021 merupakan kegiatan yang diinisiasi Kemenko PMK bersama Forum Rektor Indonesia dengan pelaksana perguruan tinggi se-Indonesia, termasuk Unpad. Program ini mengutamakan perwujudan nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong melalui peran aktif perguruan tinggi.

FIB Unpad sebagai pelaksana program GNRM 2021 melakukan kegiatan berupa pembinaan dan pendampingan terhadap mitra pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Saluyu di Desa Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Dikutip dari laman FIB Unpad, sejumlah kegiatan pendampingan telah dilakukan oleh tim GNRM Unpad. Kegiatan perdana telah dilakukan pada 23 Agustus lalu secara daring dan diikuti oleh sejumlah anggota UKM Saluyu.

“Program GNRM ini diharapkan mampu membawa perubahan nyata terhadap cara pandang kemandirian finansial di Indonesia, khususnya pemberdayaan perempuan,” kata Dekan FIB Unpad Prof. Aquarini Priyatna, PhD.

Ketua pelaksana kegiatan, Dr. Elvi Citraresmana, M.Hum. mengatakan, kegiatan inkubasi ini menjadi pembuka dari rangkaian program kegiatan GNRM yang telah direncanakan. Bekerja sama dengan The Local Enablers Community and Product Development, materi yang dibawakan mengenai bagaimana merancang produk yang disukai konsumen.

Materi ini dipandang tepat diberikan mengingat kelompok UKM Saluyu terkenal dengan olahan ikan nilanya. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi belajar yang dipandu Muhammad Nur Rijaldi, S.T.P. dan Aryanita Sembiring, S.T.P. dengan pendekatan Design Thinking; sebuah pendekatan yang menekankan pada pola pikir ala desainer. Ada berbagai tahapan cara berpikir dalam menemukan solusi.

Program pembinaan kedua telah dilakukan pada Jumat (3/9) lalu. Pada pertemuan secara luing tersebut, tim menyelenggarakan pelatihan cara meningkatkan penjualan dengan penulisan wara (copywriting).

Elvi menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelaku usaha akan pentingnya bahasa sebagai salah satu penjualan. “Sehingga calon konsumen dapat tertarik untuk membeli produk yang diiklankan, terlebih pada masa pandemi ini,” kata Elvi.

Pelatihan tersebut diisi dengan materi dari Dosen Prodi Sastra Inggris FIB Unpad Mohamad Noor Rizal, M.A. Di hadapan peserta, Rizal menyampaikan materi yang berisi tips serta kiat merangkai kata agar dapat meningkatkan omzet penjualan.(rilis)*

Dekan FIB Unpad Jadi Pembicara Kunci pada Konferensi Internasional AIFIS-MSU

[unpad.ac.id] Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Prof. Aquarini Priyatna, PhD, menjadi pembicara kunci pada konferensi internasional “The 2021 AIFIS-MSU Conference on Indonesian Studies” yang digelar American Institute for Indonesian Studies (AIFIS) bersama Michigan State University, Amerika Serikat, secara virtual, Kamis (23/6) lalu.

Pada konferensi internasional tersebut, Prof. Aquarini mengangkat judul presentasi “Writing Women, Women Writing: Feminist Voice in Indonesian Literature”. Selain Prof. Aquarini, pembicara kunci lainnya adalah Prof. Donald K. Emmerson, PhD dari Stanford University.

Dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad disebutkan, dalam pemaparannya, Prof. Aquarini menyebut bahwa berbagai tulisan karya penulis perempuan Indonesia kerap dianggap sebagai genre non-literasi, tidak serius, bahkan rendah dan sepele.

Padahal, sejatinya penulis perempuan Indonesia berupaya untuk mengartikulasikan, bahkan mendokumentasikan kehidupan perempuan yang beragam.

Konferensi internasional bertema “Indonesian Studies – Paradigms and New Frontiers” ini merupakan acara perdana yang digelar AIFIS dan MSU. Sebanyak 500 peserta mengikuti kegiatan ini.

Konferensi yang diselenggarakan hingga 26 Juni ini sebagai upaya memperluas diseminasi penelitian, kegiatan, serta kolaborasi di bidang ilmu keindonesiaan.

Selain itu, kegiatan itu juga bertujuan membangun sekaligus menghubungkan jaringan cendekiawan dan komunitas akademik dari berbagai disiplin ilmu yang berbasis di Indonesia, Amerika Serikat, Asia PAsifik, dan konteks global lainnya.

AIFIS sendiri merupakan organisasi dengan anggota 38 perguruan tinggi di Amerika Serikat. Organisasi ini beranggotakan peneliti yang menaruh minat dan keahlian dalam berbagai aspek dari kajian Indonesia.(rilis)*

Dosen FIB Unpad Ciptakan Produk Unggulan Font Sunda V

Font Aksara Sunda V

Seiring dengan meningkatnya kecintaan pada budaya Sunda dan gencarnya penggunaan teknologi informasi di masyarakat Jawa Barat mengakibatkan berbagai produk budaya Sunda mendapat perhatian yang lebih. Seperti aksara Sunda, Aksara yang terakhir digunakan pada abad XVIII tersebut dalam satu dasawarsa ini perkembangannya cukup menggembirakan. Terlebih dengan diciptakannya font aksara sunda oleh Tim Unicode untuk Aksara Sunda yang di perkenalkan secara resmi pada tahun 2008, menyebabkan penggunaan aksara sunda memasuki babak baru.

Berbagai media tulis yang sebelumnya tidak digunakan untuk menuliskan aksara Sunda, kini dengan kecanggihan teknologi komputer memungkinkan untuk ditulisi aksara Sunda. Selain itu apresiasi dari masyarakat pencinta aksara Sunda pun diperlihatkan dengan menciptakan beragam variasi jenis font aksara Sunda.

Hingar bingar penggunaan aksara Sunda juga mendapat perhatian dari para peneliti di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unpad. Pada tahun 2017, tim peneliti melakukan riset dengan judul “Penyempurnaan Tatatulis Aksara Sunda pada Komputer Melalui Reformulasi Font Aksara Sunda”. Riset tersebut dilakukan berdasarkan temuan adanya kesalahan hasil ketik dengan menggunakan font aksara Sunda di masyarakat.

Dengan melakukan penelitian yang bersipat multidisiplin, tim peneliti mampu menghasilkan font aksara Sunda dengan metode pengetikan yang baru yang dinamai font Sunda V Unpad. Font Sunda V Unpad yang dirancang oleh Rahmat Sopian, S.S., M.Hum. dkk. ini memiliki keunggulan dari font aksara Sunda yang lain, yaitu cara pengetikannya mengikuti cara pengetikan aksara latin di komputer.

Dengan adanya inovasi tersebut kesalahan pengetikan aksara Sunda di komputer bisa diminimalisir bahkan dihilangkan. Dengan dukungan dari pimpinan fakultas dan universitas, font Sunda V Unpad kini telah mendapatkan HKI dan dapat di unduh oleh masyarakat dengan gratis di http://sundanesewords.com.

Dosen FIB Unpad Ciptakan Kalamboard Alat Pembelajaran Kaligrafi

Kalamboard

Kalamboard merupakan kuas untuk pembelajaran kaligrafi yang dibuat dari bahan-bahan yang sederhana dan mudah didapatkan. Kalamboard merupakan hasil reka cipta teknologi pembelajaran kaligrafi yang dirancang oleh Dr. Ikhwan, M.Hum., salah seorang dosen Prodi Sastra Arab.

Kuas ini pun tidak hanya dapat digunakan untuk pembelajaran kaligrafi, tetapi dapat dimanfaatkan juga untuk kebutuhan ruang gerak presentasi tulis tangan pada media tulis whiteboard yang cukup luas. Kuas ini dapat menggantikan fungsi kapur tulis dan spidol sebagai alat tulis dalam pembelajaran kaligrafi.