Sastra Sunda

Sastra Sunda

admin / Desember 24, 2021

Program studi Sastra Sunda merupakan program studi awal yang didirikan di Fakultas Ilmu Budaya (dahulu bernama Fakultas Sastra) pada 1958. Program studi ini mempelajri bidang bahasa, sastra, dan filologi yang bermutu untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang bahasa, sastra, dan filologi sehingga mampu berkiprah di dunia kerja secara luas. Tidak hanya itu, prodi Sastra Sunda Unpad juga mempelajari bidang jurnalistik, penyiaran, dan pemandu wisata budaya dengan basis bahasa Sunda. Beragam kesenian daerah Sunda, karawitan, tari dan seni suara Sunda, serta kuliner bernuansa Sunda juga menjadi kajian bagi prodi ini.

Program studi Sastra Sunda Unpad menjadi rujukan pusat studi ilmu sastra, bahasa, dan budaya Sunda di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Gelar yang diperoleh untuk para lulusan adalah Sarjana Humaniora (S. Hum.).

Kurikulum

Penyelenggaraan kurikulum program studi Sastra Sunda Unpad disesuaikan dengan standar kompetensi nasional maupun internasional. Kurikulum ini mengintegrasikan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Capaian utama bagi kurikulum ini adalah luaran yang bermanfaat bagi pengembangan prodi secara khusus, pemerintah dan masyarakat pengguna bahasa Sunda secara umum.

Selain menyelenggarakan kurikulum yang mendorong peningkatan kualitas lulusan, para dosen prodi Sastra Sunda juga didorong melaksanakan penelitian dan dipublikasikan di jurnal ilmiah nasional/internasional, serta didiseminasikan pada seminar nasional maupun internasional, minimal 2 kali dalam setahun. Penelitian yang dilakukan diarahkan terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat, dunia bisnis, dan pemerintahan. Para dosen juga menghasilkan buku ajar dan buku referensi di bidang bahasa dan sastra Sunda. Penerbitan buku ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun.

Prospek Kerja

Alumni prodi Sastra Sunda Unpad banyak tersebar di beberapa bidang kerja. Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan adalam 6 bulan. Sebanyak 85% lulusan prodi Sastra Sunda Unpad bekerja di bidang yang sesuai dengan kompetensi yang diajarkan selama perkuliahan. Bidang kerja tersebut meliputi: peneliti kebahasaan, sastra, dan pernaskahan di Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Balai Bahasa, Pusat Bahasa, museum, hingga perpustakaan. Di sisi lain, profesi pengajar menjadi bidang kerja yang juga banyak diminati alumni prodi Sastra Sunda. Di bidang lainnya, alumni menempuh profesi sebagai presenter dan pembawa acara, baik di stasiun TV, radio, maupun instansi pemerintahan.

Akhir-akhir ini, sebagian alumni memilih sektor perbankan sebagai tempat bekerja. Mereka direkrut oleh pihak bank untuk ditempatkan di daerah-daerah yang memiliki nasabah berbahasa Sunda. Hal ini disebabkan banyak nasabah yang menginginkan pelayanan bank menggunakan bahasa Sunda.

Kerja Sama

Kerja sama yang dijalin oleh prodi Sastra Unpad tidak hanya dilaksanakan antar institusi pendidikan saja. Prodi Sastra Sunda banyak menjalin kerjqa sama dengan komunitas masyarakat, asosiasi profesi, dunia usaha, hingga lembaga pemerintahan.*