Peduli Ekosistem Laut, HIMAIKA Unpad Lakukan Penanaman 300 Bibit Mangrove di Desa Mundupesisir
Kehidupan berkelanjutan menjadi salah satu hal yang menjadi tujuan saat ini. Salah satu upaya mewujudkannya, yaitu dengan menjaga ekosistem laut.
Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan (HIMAIKA) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran menyelenggarakan sebuah kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada isu pelestarian lingkungan laut. Kegiatan ini dilakukan di Desa Mundupesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon pada Sabtu (3/8/2024) dan Minggu (4/8).
Kegiatan ini mendapat dukungan dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan berbagai Fakultas lainnya di Unpad.
Ketua Himpunan Ilmu Kelautan Unpad, Agam Rachmat menyatakan bahwa fokus kegiatan ini, yaitu pelestarian kawasan mangrove. Hal ini dikarenakan besarnya potensi desa terhadap mangrove.
“Desa Mundupesisir merupakan salah satu desa yang berpotensi untuk dikembangkan, terutama area kawasan mangrove yang berpotensi besar untuk dijadikan kawasan wisatawan dan menarik banyak pengunjung apabila dikembangkan lebih baik lagi, maka dari itu HIMAIKA Unpad hadir untuk membantu mengembangkan wilayah tersebut,” ujarnya.
Kegiatan pengabdian yang dijalankan oleh HIMAIKA FPIK Unpad telah direncanakan oleh Departemen Pengabdian Masyarakat. Tugas departemen ini, yaitu merancang dan melaksanakan berbagai bentuk aktivitas pengabdian kepada masyarakat. Hal ini menjadi salah satu cara agar HIMAIKA mampu menunjukkan kontribusi nyata kepada publik melalui kegiatan sosial.
“Saya berharap kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan setiap tahunnya agar Desa Mundupesisir sebagai Desa Binaan HIMAIKA dapat terjaga lingkungannya dan menjadi desa wisata bahari yang berkembang,” tutur Kepala Departemen Pengabdian Masyarakat HIMAIKA FPIK Unpad, Dhan Dhan.
Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan ini terdiri berbagai macam aktivitas. Kegiatan pada hari pertama, yaitu “HIMAIKA Mengajar”. Pada program ini, tema yang diangkat, yaitu “Tumbuh Bersama Laut: Pendidikan Lingkungan dan Kreativitas Anak-Anak Pesisir”. Pada program ini, HIMAIKA memberikan pematerian kepada para pelajar SDN 3 Mundupesisir tentang pentingnya menjaga kebersihan, sekaligus menumbuhkan kesadaran lingkungan kepada anak-anak pesisir agar senantiasa menjaga kelestariannya.
Pada hari kedua, dilaksanakan program penanaman mangrove “Rangkul Desa” yang bertajuk “Mangrove Selamatkan Masa Depan”. Tujuan kegiatan ini, yaitu mendukung potensi hutan mangrove yang dimiliki oleh Desa Mundupesisir dengan aksi nyata penanaman 300 bibit mangrove. Melalui program ini diharapkan potensi dapat dikembangkan lebih optimal, sekaligus memberikan manfaat ekologi sebagai benteng alami masyarakat setempat.
Dengan kegiatan pengabdian yang diusung ini, HIMAIKA FPIK Unpad berharap dapat berkontribusi nyata bagi kelestarian lingkungan sekaligus pemberdayaan masyarakat pesisir. Di sisi lain, mereka juga berharap agar kegiatan ini menjadi pondasi agar masyarakat sadar dan bertanggung jawab dengan lingkungannya.
Red : Maria Imanuella Dewi Sekartaji