
Humaniora untuk Kesehatan: Kiprah FIB Unpad dalam Mendukung SDG 3
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad) berkomitmen untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3: Good Health and Well-being, melalui pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) – Pengabdian Pada Masyarakat (PPM), serta dukungan dana riset yang berorientasi pada isu kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu contoh nyata adalah kegiatan PPM dengan judul “Pemberdayaan Masyarakat dalam Memulihkan dan Menjaga DAS Sungai Cikeruh” yang dilaksanakan di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Program ini melibatkan mahasiswa melalui KKN dan MBKM, serta diarahkan pada pelestarian lingkungan sungai untuk mengurangi risiko banjir dan penyakit berbasis lingkungan. Kegiatan ini mendapatkan dukungan dana sebesar Rp7.500.000,00, dengan realisasi penggunaan Rp5.000.000,00. Selain menjaga ekosistem, program ini juga memberikan edukasi kesehatan lingkungan kepada masyarakat sekitar bantaran sungai, sesuai dengan poin SDG 3.6 dan 3.9.
Kegiatan lain yang relevan adalah “Peningkatan Minat Baca Generasi Milenial melalui Fasilitas di Perpustakaan Riyadlul Jannah” di Desa Cikeruh, Jatinangor. Meski berfokus pada literasi, kegiatan ini menyentuh aspek SDG 3 dengan memperkuat kesejahteraan psikologis dan kreativitas anak-anak melalui kursus menjahit, yang mengimplementasikan poin SDG 3.4. Aktivitas ini membantu anak-anak panti asuhan meningkatkan keterampilan, kepercayaan diri, dan peluang ekonomi di masa depan, sehingga berkontribusi terhadap kesehatan mental dan sosial mereka. Program ini didanai sebesar Rp7.500.000,00, dengan realisasi Rp5.000.000,00, dan melibatkan mahasiswa KKN serta praktikum mata kuliah.
Di bidang riset, FIB Unpad juga mengalokasikan dana yang berhubungan dengan SDG 3. Dari total dana hibah PPM sebesar Rp241.000.000,00, sejumlah kegiatan diarahkan untuk mendukung aspek kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup. Mengacu pada poin SDG 3.b., dana ini tidak hanya diberikan dalam bentuk tunai, tetapi juga melalui dukungan in-kind berupa pendampingan, pelatihan, dan fasilitas penelitian. Beberapa penelitian bahkan menghasilkan publikasi di jurnal terindeks, artikel ilmiah, hingga video dokumentasi yang memperkuat diseminasi pengetahuan kepada masyarakat.
Melalui kombinasi kegiatan KKN/PPM dan riset tersebut, FIB Unpad menegaskan perannya sebagai fakultas humaniora yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Upaya ini menunjukkan bahwa pendekatan interdisipliner antara budaya, lingkungan, dan kesehatan dapat memperkaya strategi pencapaian SDG 3, sekaligus menghadirkan manfaat yang berkelanjutan bagi komunitas lokal.
Red. Thurfah Mahira Ahnaf