Unpad PSDKU Jalin Kerja Sama dengan East China National University Kaji Ilmu Perikanan dan Kelautan
Kolaborasi menjadi kunci penting dalam mencapai tujuan. Melalui kolaborasi, terdapat kegiatan tukar pengetahuan dan pengalaman yang dapat menunjang usaha tersebut.
Hal ini selaras dengan yang dilakukan oleh Universitas Padjadjaran Kampus Pangandaran atau yang juga disebut sebagai “PSDKU” (Program Studi di Luar Kampus Utama) yang menjalin kerja sama dengan East China Normal University State Key Laboratory of Estuarine and Coastal Research (SKLEC). Kerjasama yang dilakukan kedua institusi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan akses teknologi penelitian dalam bidang perikanan dan kelautan.
Direktur Unpad PSDKU Pangandaran, Alexander M.A. Khan menjelaskan bahwa kolaborasi yang terjalin bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian terkait ilmu perikanan dan kelautan. Hal ini turut sejalan dengan visi untuk mempromosikan budaya dari masing-masing negara.
“Kerja sama yang dilakukan akan berupa penelitian dan publikasi bersama, pertukaran mahasiswa dan staf, serta kegiatan akademik lainnya yang dilakukan secara kolektif dalam jangka waktu yang disepakati”, ujar Alex.
Selain bekerja sama dengan SKLEC, Unpad PSDKU juga sebelumnya telah bergabung dengan Ocean Color-based plant species identification and Carbon flux in Indo-Pacific oceans (OC-PC) Study Group yang merupakan bagian dari Integrated Marine Biosphere Research (IMBeR). Projek internasional ini diikuti oleh 13 peneliti dari Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Singapura.
Alex turut menjelaskan bahwa sebagai langkah awal, kerja sama akan berfokus pada pembelajaran terkait perikanan laut tropis dan ilmu kelautan, khususnya di daerah Pangandaran dan mencakup Indonesia secara lebih luas. Adapun kegiatan ini membutuhkan kontribusi para profesor, khususnya di Unpad PSDKU program studi Perikanan Laut Tropis.
Dirinya menuturkan bahwa kerja sama yang dilakukan tidak hanya berdampak bagi Universitas Padjadjaran, melainkan juga turut meningkatkan performa pembelajaran, perkembangan data, pengetahuan yang mendalam terkait ilmu perikanan dan kelautan.
“Data-data dan informasi terbaru akan dipelajari bersama, sehingga dapat membawa perspektif baru terkait ilmu perikanan dan kelautan, serta teknologi di Indonesia”, ungkapnya.
Sebelumnya pada tahun 2023, Alex bersama Kepala Program Studi Perikanan Laut Tropis Unpad Pangandaran, Lantun Paradhita Dewanti sempat menghadiri konferensi IMBeR yang diselenggarakan pada Bulan November. Adapun hasil dari konferensi tersebut, yaitu kerja sama yang kini terjalin antara Unpad PSDKU dengan East China Normal University SKLEC, khususnya terkait bidang ilmu perikanan laut dan kelautan di wilayah Pangandaran.
Selain berkontribusi dalam aktivitas keilmuan, Alex berharap bahwa kolaborasi yang terjalin mampu meningkatkan reputasi Unpad pada skala global, sekaligus meraih pengalaman dan perspektif internasional.
Red : Maria Imanuella Dewi Sekartaji