Puncak Poéan Pamass: Wadah Silaturahmi Warga Sastra Sunda
Jatinangor, 1 Februari 2025 – Program Studi Sastra Sunda beserta dengan Paguyuban Mahasiswa Sastra Sunda (Pamass) telah menyelenggarakan Puncak Poéan Pamass di Blue Stage FIB pada Sabtu (30/11/2024). Acara ini menjadi ajang silaturahmi yang mempertemukan mahasiswa aktif, tenaga pendidik program studi Sastra Sunda, dan alumni dalam satu momen kebersamaan.
Pada acara ini, para mahasiswa dan alumni berbincang bersama tentang banyak hal pada sesi acara Poé Pamass. Sesi acara tersebut membahas banyak hal, mulai dari keseharian di kampus, nostalgia dinamika Sastra Sunda di tahun yang silam, sampai kepada hal yang berkaitan dengan politik.
Tidak hanya itu, acara ini juga membahas latar belakang dari acara Puncak Poéan Pamass (PPP), yang berasal dari keinginan Kang Yasfi dan Kang Oki agar Pamass memiliki agenda kumpul bersama dengan memiliki sebuah tema pada tahun 2013. Akhirnya, pada tahun yang sama, harapan tersebut direalisasikan dalam bentuk diskusi santai sambil menikmati kopi, bermain gitar dan bernyanyi, dan membaca sajak dengan menggunakan alat-alat seadanya di FIB.
Kini, Puncak Poéan Pamass hadir dengan berbagai acara yang menarik dan tentunya menyenangkan. Puncak Poéan Pamass menghadirkan sesi acara Piala Pamass (PiPa), sebuah ajang kontestasi warga Paguyuban Mahasiswa Sastra Sunda agar saling mengenal dan mengakrabkan diri satu dengan yang lain. Acara tersebut memiliki 10 cabang lomba, yaitu futsal, voli, membaca cerita pendek, musikalisasi puisi, cipta baca puisi dan lain-lain.
“Tema yang diambil tahun ini adalah ‘Nirwana Dharma Lhaksana’, di mana PPP bertujuan untuk menjadi obor yang saling menyinari bagi sesama. Diharapkan, dengan adanya silaturahmi antara dosen, mahasiswa aktif, dan alumni, serta Piala Pamass, obor silaturahmi tetap terjaga dan minat serta bakat mahasiswa aktif Pamass terus dilestarikan,” ujar Ketua Pelaksana Puncak Poéan Pamass 2024 Hafiz Siddiq Ramadan .
Hafiz berharap, Puncak Poéan Pamass di tahun mendatang semakin ramai dan meriah dengan hadirnya mahasiswa aktif, tenaga pendidik program studi Sastra Sunda, dan alumni, serta terus menjadi wadah yang baik untuk ajang silaturahmi yang mempertemukan keluarga program studi ini.
Red : Yohanes William Ivakdalam
Ed. Maria Imanuella Dewi Sekartaji