Prodi TIN Unpad Adakan Pameran Produk Agroindustri Inovatif

Prodi TIN Unpad Adakan Pameran Produk Agroindustri Inovatif

Ilmu Budaya / Juni 23, 2023

Jatinangor, Jawa Barat – Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIN) Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran (FTIP Unpad) menggelar “Agroindustrial Product Design and Planning Exhibition” di Kampus FTIP Unpad, Jatinangor, pada Kamis (23/6).

Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan eksternal dari dua mata kuliah berbasis proyek, yaitu Mata Kuliah Perancangan Proyek dan Bisnis serta Mata Kuliah Perancangan Proses Agroindustri, masing-masing berjumlah 3 SKS. Hal ini dikatakan oleh Kaprodi TIN sekaligus koordinator Mata Kuliah Perancangan Proses Agroindustri Dr. Efri Mardawati.

Dr. Efri juga mengatakan bahwa kompetensi utama lulusan dari prodi TIN adalah kemampuan merancang sebuah bisnis agroindustri yang komprehensif. Melalui kegiatan ini, prodi berharap mahasiswa terus berinovasi untuk menciptakan berbagai produk yang meningkatkan nilai tambah produk pertanian untuk industri.

Kegiatan seperti desain produk, desain proses, analisis kelayakan usaha, tata letak dan sistem bisnis, serta manajemen usaha sudah pernah dilakukan oleh mahasiswa TIN Unpad secara berkelompok, demi memperkuat kerja sama sebagai salah satu soft skills yang penting dalam dunia profesional.

Koordinator MK Perancangan Proyek dan Bisnis Ir. Totok Pujianto MT menambahkan, “Pameran produk ini merupakan rangkaian kegiatan perkuliahan yang berguna untuk menerapkan keilmuan perancangan agroindustri, melatih jiwa wirausaha, dan menguatkan kerja sama tim.”

Sepuluh jenis produk inovasi agroindustri yang telah dirancang dan dipersiapkan mahasiswa ditampilkan dalam acara ini. Berbagai komoditas diinovasikan, salah satunya kentang dan pisang sebagai komoditas terbanyak yang diinovasikan yaitu sebanyak tiga produk. Produk agroindustri dari kentang yaitu “DE POTA Keripik Kentang Asli”, “Eattos”, dan “Frozen French Fries”, sedangkan produk agroindustri dari pisang yaitu “Aur Banana”, “Ba-Na Crunch”, dan “Crunchly”.

Komoditas lainnya seperti nanas, ubi jalar, dan minyak atsiri juga dimanfaatkan. Dari ketiga komoditas tersebut, produk “Eppines” dan “HappyJam” dihasilkan. Kedua produk tersebut memanfaatkan potensi nanas di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Selain itu, Ubi Cilembu sebagai potensi hasil pertanian lokal dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan mie kemasan instan dalam produk “I-POMIE”. Pada pameran produk ini, terdapat juga produk “Selensia Essential Oil” sebagai satu-satunya produk non-pangan.

Produk-produk yang telah dipamerkan dalam kegiatan ini diharapkan menjadi sebuah prototype bisnis agroindustri yang dapat terus dikembangkan oleh mahasiswa. Pengembangan perlu dilakukan agar menjadi produk-produk unggulan hasil binaan Prodi TIN Unpad seperti Equine Black Garlic, Naroma Indonesia, Manner Perfume, Mango Day, dan produk-produk lainnya. Di lain sisi, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unpad juga diharapkan dapat mengambil peran dalam pengembangan produk-produk tersebut, khususnya dalam pengemasan dan pemasaran yang mengedepankan aspek budaya.

Kegiatan pameran produk agroindustri yang telah dilakukan oleh mahasiswa Prodi TIN Unpad ini akan dinilai dan dibekali oleh asesor eksternal yang merupakan praktisi di bidang agroindustri. Penilaian dan pembekalan tersebut secara eksklusif diberikan kepada mahasiswa tingkat akhir, dan akan segera digelar dalam mata kuliah Assesment.

Red : Yohanes William Ivakdalam