Gelar Pemeriksaan Gigi kepada Santri, FKG dan RSGM Unpad Berkolaborasi bersama Unilever Indonesia
Jatinangor, 22 Maret 2024 – Rabu (20/3), dalam rangka memperingati World Oral Health Day (WOHD) 2024, Fakultas Kedokteran Gigi, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran, bersama dengan PT Unilever Indonesia melakukan pemeriksaan gigi gratis bagi 50 santri Rumah Tahfiz Qur’an Anak Bandung di Ballroom Masjid Agung Trans Studio Bandung. Dalam kegiatan ini, FKG Unpad melibatkan 18 residen, 20 koas, dan 15 dosen sebagai pembimbing dari semua departemen untuk pemeriksaan gigi dan pemberian edukasi kepada para santri.
Kegiatan kolaborasi dalam rangka WOHD ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Selain pemeriksaan gigi, kegiatan juga diisi dengan edukasi dan Talk Show bagi para peserta dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut. Talk Show diisi oleh Ketua PB PDGI drg. Usman Sumantri, M.Sc., Ketua ARSGMPI Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes,AAK., Ketua AFDOKGI Prof. Suryono, drg.,SH.,MM.,Ph.D., Ustaz Dr. Zulkarnain Muhammad Ali, SE., MSi., Ph.D, dan Citra Kirana dari kalangan selebritas.
Ketua Pelaksana Dr. Indra Mustika Setia Pribadi, drg.,Sp.Perio.,Subsp.MP(K)., mengatakan bahwa pada tahun ini, acara diadakan bertepatan dengan bulan Ramadhan, di mana biasanya setiap tahunnya, acara ini dilakukan full day. Indra juga mengatakan bahwa acara tersebut memiliki Talk Show bersama Ustadz yang berbicara terkait fatwa mengenai perawatan gigi selama puasa Ramadhan. Demi memastikan pasien tidak ragu dalam merawat gigi mereka saat berpuasa, Fatwa MUI dijelaskan secara terperinci. Selain itu, edukasi mengenai pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut serta penggunaan aplikasi fluor juga disampaikan. Berkaitan dengan hal ini, Indra menambahkan bahwa edukasi mengenai aplikasi fluoride diberikan kepada pendamping santri untuk diaplikasikan ketika mereka tidak berpuasa.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong anak-anak rutin berkonsultasi dengan dokter gigi dan mendorong kebiasaan baik untuk memelihara gigi dan mulut mereka seumur hidup. Selain itu, pendidikan kesehatan gigi akan ditingkatkan di sekolah/pesantren demi mendukung transformasi kesehatan Kemenkes RI dalam pilar promotif preventif.
“Dengan terbiasanya para santri menghadapi dokter gigi, diharapkan agar kedepannya mereka tidak takut lagi ke dokter gigi. Begitu pula dengan orang dewasa. Dengan diberikan edukasi, mereka dapat memahami bahwa ternyata ke dokter gigi itu tidak harus cabut ataupun tambal, melainkan dapat berupa pemberian fluor untuk anak-anak sehingga bisa membuat gigi lebih kebal terhadap lubang gigi. Hal ini akan menyehatkan gigi dalam jangka waktu yang lebih lama, dan membuat gigi tidak mudah berlubang,” ujar Indra.
Dalam kampanye ini, FKG Unpad, RSGM Unpad, bersama dengan PT. Unilever Indonesia berupaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan gigi dan mulut masyarakat sebagai bagian dari perwujudan tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
“Kita dapat menginformasikan bahwa memelihara kebersihan gigi harus dilakukan sejak kecil untuk mencegah kasus-kasus yang lebih parah, bukan dilakukan ketika kita sudah dewasa,” ujar Indra.
Kegiatan kolaborasi yang diselenggarakan ini mendapat dukungan penuh dari Fakultas Ilmu Budaya dan fakultas lainnya di lingkungan Universitas Padjadjaran.
Red : Yohanes William Ivakdalam