Faperta Bersama Desa

Faperta Bersama Desa

Ilmu Budaya / Oktober 27, 2023

Jatinangor, 27 Oktober – Mahasiswa memiliki empat peran penting yang merupakan harapan dari masyarakat, yaitu peran sebagai agent of change, social control, iron stock dan moral force. Sebagai agent of change, mahasiswa merupakan penggerak masyarakat menuju perubahan yang lebih baik. Mahasiswa dapat menjadi pelopor kemajuan melalui pengetahuan, ide, dan keterampilan yang dimilikinya. Oleh karena itu, sebagai tempat untuk menyemai benih-benih pelopor kemajuan, perguruan tinggi mempunyai peranan penting untuk berkomitmen dan memahami persoalan masyarakat sekitar secara nyata, khususnya masyarakat pedesaan yang dapat mempunyai potensi untuk berkembang.

Dengan maksud menjawab dan mencari solusi dari asesmen keluhan masyarakat, sekaligus merealisasikan peran sebagai agent of change, BEM KMFP Unpad mengadakan salah satu program kerjanya yang bernama “Faperta Bersama Desa” sebagai bentuk kepedulian terhadap pengembangan desa.

Program positif ini mendapat dukungan penuh dari berbagai fakultas di Unpad, salah satunya Fakultas Ilmu Budaya.

Kegiatan ini merupakan sosialisasi kepada masyarakat, dengan berisikan konten atau pelatihan tentang bagaimana mengatasi permasalahan dalam masyarakat yang berkaitan dengan pertanian, dengan tujuan untuk mengangkat potensi dan keadaan desa yang berfokus pada pembinaan kelompok masyarakat serta pengembangan desa binaan Fakultas Pertanian Unpad.

Minggu (10/10), BEM KMFP Unpad bersama Klinik Tanaman (Klintan) Unpad melakukan survey lahan cabai di Desa Jatimukti, sekaligus mendiskusikan permasalahan yang menyerang komoditas utama Desa Jatimukti bersama dengan Ketua Kelompok Tani Muktisari Desa Jatimukti, pak Bandi. Alhasil ditemukan bahwa permasalahan yang menyerang komoditas utama Desa Jatimukti berasal dari lalat buah yang menyerang buah-buah cabai. Kemudian pada Sabtu (16/10), BEM KMFP Unpad dan Klintan melakukan penyuluhan kepada para petani Desa Jatimukti berupa pematerian dan praktik tentang bagaimana membuat perangkap lalat buah dengan menggunakan kandungan Metil Eugenol.

Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan hubungan antara masyarakat dan Civitas Akademika Unpad (khususnya Fakultas Pertanian Unpad) semakin erat satu sama lain. Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat, khususnya Kelompok Tani Muktisari di Desa Jatimukti.

Red : Yohanes William Ivakdalam