Dukung Perkembangan Startup Digital, Unpad AdakanHackathon Nasional
Dalam rangka dies natalis ke-64 Universitas Padjadjaran, Pusat Inkubator Bisnis Unpad dan BEM Kema Unpad bekerja sama dengan SEAL by Amazon Web Services (AWS) untuk menyelenggarakan program National Hackathon and CollaborAction.
Program yang diinisiasi tersebut merupakan bentuk dukungan Universitas Padjadjaran kepada industri startup digital untuk berkembang. Adapun kegiatan ini berfokus pada dua topik utama, yaitu Educational Technology dan SME Digital Transformation and Aggregator.
Acara nasional ini diselenggarakan melalui empat rangkaian yang dimulai dari September hingga 9 Oktober yang menjadi sesi Final National Hackathon. Pada sesi ini, terdapat sepuluh tim startup terbaik untuk berkompetisi demi mendapatkan uang tunai senilai Rp150 juta dan program kredit AWS senilai USD 110 ribu.
Sepuluh tim yang lolos hingga ke sesi final, yaitu Nursing Catalyst, Mentify, Harta Tahta Data, ReadyLearn, Fishery Skill Lab, Picknic, Toko Clouds, Bizlook, Sandangin, dan Team Infinite.
Adapun para juri yang diundang yang menilai, yaitu Furin Ongko (AWS Education Program Lead Indonesia), Christina Agustin (Asdep Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Kemenkop UKM), Mohamad Fahmi (Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad), Deeng Sanyoto (Head of TaniAcademy TaniHub), Rhezandra Priatama (CTO Sekolahmu), dan Melvin Santoso (Investment Manager PT. Mandiri Capital Indonesia).
Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad, Diana Sari menyampaikan bahwa program National Hackathon and CollaborAction merupakan bagian dari bentuk visi Unpad menjadi hybrid university yang menyatukan pembelajaran daring dan luring yang didukung dengan teknologi yang memadai.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan memberi dampak kepada masyarakat lokal, nasional, dan global agar menjadikan Unpad menjadi kampus yang bermanfaat dan mendunia.
Program National Hackathon and CollaborAction 2021 turut didukung oleh Kementerian Koperasi UKM RI, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Bank Mandiri dan Mandiri Capital Indonesia, TaniHub, dan lainnya.
Dukungan terhadap startup digital lokal perlu untuk selalu berkembang. Bukan hanya meningkatkan kualitas yang lebih kompetitif secara nasional, melainkan dukungan juga diharapkan mampu agar startup digital lokal dapat turut bersaing secara global.
Red : Maria Imanuella Dewi Sekartaji