Kuliah Umum Diaspora: Indriyani Rachman Bagikan Pengalaman Studi dan Karier di Jepang

Kuliah Umum Diaspora: Indriyani Rachman Bagikan Pengalaman Studi dan Karier di Jepang

Ilmu Budaya / September 17, 2025

Jatinangor, 17 September 2025 – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran kembali menyelenggarakan Kuliah Umum Diaspora Series dengan menghadirkan Indriyani Rachman, Ph.D, seorang peneliti di bidang Environmental System di University of Kitakyushu, Jepang. Acara yang berlangsung di Aula Pusat Studi Bahasa Jepang ini mengangkat tema “Dari Indonesia untuk Dunia: Belajar, Berkarya, dan Beradaptasi di Negeri Sakura.”

Dalam Kuliah Umum Diaspora Series FIB Unpad kali ini, Indriyani Rachman, Ph.D menceritakan perjalanan akademik dan profesionalnya. Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana di IKIP Bandung, ia melanjutkan studi di Australia, kemudian ke Jepang untuk mendalami bahasa sekaligus menempuh pendidikan magister dan doktoral di University of Kitakyushu. Saat ini, ia aktif sebagai peneliti sekaligus pengajar bahasa dan budaya Indonesia, serta terjun dalam kegiatan yang melibatkan mahasiswa maupun masyarakat Indonesia di Jepang seperti KKN internasional dan pertukaran budaya.

Materi yang disampaikan tidak hanya menyoroti jalur pendidikan, tetapi juga proses adaptasi yang dilalui, termasuk pengalaman kerja paruh waktu serta aktivitas komunitas. Hal ini memberikan gambaran nyata tentang dinamika kehidupan diaspora di Jepang, baik dari sisi akademik maupun sosial.

Salah satu peserta, Fahmi, menyampaikan kesannya, “Kuliahnya sangat menarik. karena bagi saya yang bukan dari Sastra Jepang bisa memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara berkarir di Jepang walaupun tidak menekuni bahasanya. Narasumbernya inspiratif, memberikan pengalaman yang sangat menarik dan berkesan untuk saya.”

Indriyani juga menyoroti transformasi Kota Kitakyushu yang dulunya dikenal sebagai kota industri penuh polusi, namun berhasil berubah menjadi kota berkelanjutan berkat kolaborasi pemerintah, industri, dan masyarakat. Kehadiran kuliah umum ini tidak hanya memberi inspirasi, tetapi juga mendukung pencapaian beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan. 

Kuliah umum oleh Indriyani berkontribusi pada perluasan akses mahasiswa terhadap pendidikan bermutu (SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Topik mengenai lingkungan dan keberlanjutan yang diangkat juga sejalan dengan SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan serta SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim. Selain itu, keterlibatan diaspora Indonesia bersama perguruan tinggi dan komunitas akademik internasional menjadi wujud nyata dari SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Melalui kegiatan ini, peserta memperoleh wawasan berharga mengenai peluang dan tantangan studi maupun karier di luar negeri, sekaligus memahami pentingnya kesiapan serta kemampuan beradaptasi dalam lingkungan internasional.

Red. Aliyah Zahra Saffanah & Thurfah Mahira Ahnaf