
French Corner: WadahMenyelami Budaya Negara Perancis
Jatinangor, 1 Februari 2025 – Himpunan Mahasiswa Sastra Perancis (Himaper) telah menyelenggarakan acara yang berkaitan erat dengan budaya negara Perancis pada Kamis (13/11/2024). Acara ini diberi nama French Corner, sebuah acara yang baru diadakan di tahun 2024 dengan tujuan untuk memperkenalkan budaya negara Perancis kepada khalayak umum.
French Corner diadakan secara luring di Aula Pusat Studi Bahasa Jepang (PSBJ) dan menghadirkan berbagai bentuk acara di dalamnya, seperti pemutaran film, bazaar, crepes, penampilan musik, teater, dan kabaret.
Selain itu, terdapat juga acara bedah buku dengan menghadirkan Naning Scheid selaku pembicara dan penerjemah serta Sri Rijati Wardiani selaku pembicara dari pihak Universitas Padjadjaran. Acara yang dimoderatori oleh Hitakania Sundasari Som tersebut membahas mengenai buku yang berjudul “Bunga-Bunga Iblis”, terjemahan dari karya Charles Baudelaire yang berjudul “Les Fleurs Du Mal”.
Melalui acara bedah buku oleh Naning selaku penerjemah, mahasiswa dan khalayak umum diperkenalkan tentang cinta dalam seni melalui eksplorasi keindahan, gairah, dan penderitaan. Di lain sisi, dunia penerjemahan diperkenalkan lebih lanjut dalam acara tersebut sebagai salah satu pekerjaan yang berkaitan erat dengan jurusan sastra.
Menanggapi suksesnya French Corner, salah satu panitia Maylahazna Zahrani mengaku bahwa ia sangat bangga dan senang menjadi bagian dalam acara ini. Ia mengatakan bahwa acara ini menyenangkan dan memberikan banyak manfaat. Acara dikemas secara menarik, tetapi tetap mampu memberikan wawasan baru, baik dalam bidang sastra maupun kaitannya dengan dunia kerja.
Di lain sisi, kesuksesan French Corner tidak lepas dari adanya proses dan perjalanan panjang yang telah dilalui.
“Persiapan acara ini memakan waktu cukup lama dan melibatkan diskusi dengan berbagai pihak, terutama dengan PT. Pustaka Jaya dan juga Institut Français Indonésie (IFI). Terdapat berbagai kendala dalam merancang acara, salah satunya perubahan konsep dan tanggal. Meskipun begitu, rancangan acara mendapat respons positif dari prodi dan disetujui tanpa hambatan yang berarti,” kata Mayla.
Dengan demikian, melalui segala usaha yang dikerahkan dan keterbatasan yang ada, Himpunan Mahasiswa Sastra Perancis (Himaper) bersama dengan program studi Sastra Perancis berhasil menyelenggarakan French Corner. Harapannya, acara ini tetap diselenggarakan di tahun yang akan datang dan tetap menjadi wadah pengenalan budaya Perancis, sekaligus wadah untuk meniti karir di masa depan.
Red : Yohanes William Ivakdalam
Ed. Maria Imanuella Dewi Sekartaji


