Tingkatkan Daya Saing dan Produktivitas Masyarakat, Tim KKNM Unpad Lakukan Penyuluhan terkait Lingkungan

Tingkatkan Daya Saing dan Produktivitas Masyarakat, Tim KKNM Unpad Lakukan Penyuluhan terkait Lingkungan

Ilmu Budaya / Agustus 10, 2024

Kabupaten Bandung, Jawa Barat — Pendidikan tidak hanya sekedar pembelajaran dalam kampus atau sekolah, melainkan dapat dilakukan di mana saja. Hal ini juga terjadi pada pengetahuan yang seharusnya dapat diperoleh siapa saja, tanpa batasan usia ataupun latar belakang lainnya.

Hal ini seperti yang telah dilakukan oleh tim KKNM Universitas Padjadjaran dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yaitu Prof. Dr. Betty Natalie Fitriatin, Ir., M.P. Tim KKNM yang dibimbing oleh Prof. Betty ini melaksanakan agenda pengabdian masyarakatnya di Desa Patrolsari, Kabupaten Bandung pada Juli 2023.

Fokus kegiatan tim KKNM tersebut, yaitu melaksanakan sejumlah kegiatan untuk mendukung aktivitas pertanian desa tersebut. Adapun kegiatan pertamanya berupa penyuluhan pupuk ramah lingkungan yang diselenggarakan di Aula Kantor Desa Patrolsari pada Minggu (23/7) lalu. Penyuluhan ini dihadiri oleh para perwakilan kelompok tani, perangkat desa, seluruh ketua RW di Desa Patrolsari.

Permasalahan penggunaan pupuk kimia yang banyak dipilih oleh petani merupakan masalah yang menjadi fokus pada penyuluhan tim KKNM Unpad kali ini. Hal tersebut merupakan hasil pemetaan permasalahan lingkungan yang telah dilakukan oleh tim KKNM Unpad sebelum penyuluhan. Hal ini dilakukan agar dapat memperoleh strategi pemecahan masalah yang tepat.

Berdasarkan hasil wawancara saat pemetaan, tim KKNM Unpad memperoleh informasi bahwa Desa Patrolsari menghasilkan komoditas pertanian yang cukup kaya. Hal tersebut berupa padi, jagung, singkong, dan beberapa jenis buah-buahan dan sayuran. Namun, penggunaan pupuk kimia yang dipilih oleh petani menjadi masalah yang cukup serius pada pertanian desa ini, sebab hal tersebut dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan dalam jangka waktu panjang.

“Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan, kami mengadakan sosialisasi mengenai pemanfaatan dan pembuatan pupuk ramah lingkungan yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya para petani di desa tersebut,” ujar Ketua Kelompok KKNM, Irvan Jeay.

Rangkaian kegiatan sosialisasi yang dilakukan, yaitu pemaparan materi yang berisi pemanfaatan dan implementasi pupuk ramah lingkungan, kemudian dengan praktik pembuatan pupuk dengan memanfaatkan limbah rumah tangga, seperti air cucian beras dan limbah buah atau sayuran.

Selain pembuatan pupuk, tim KKNM yang diketuai oleh Irvan juga melakukan penyuluhan pemanfaatan botol plastik sebagai media tanam di SMPN 2 Arjasari. Hal ini didasari sebuah permasalahan sampah botol plastik yang banyak di lingkungan sekitar sekolah.

Pada kegiatan penyuluhan tersebut, para mahasiswa KKNM mengadakan pelatihan peralihan fungsi botol plastik menjadi media tanam vertikultur. Hal tersebut bertujuan sebagai bentuk upaya penghijauan di lingkungan SMPN 2 Arjasari.

Adapun pelatihan pemanfaatan botol plastik juga mengombinasikan bambu, sehingga benda-benda yang awalnya dianggap kurang berharga, justru menjadi produk fungsional yang bernilai.

“Jika diatur dan ditata dengan baik, pot-pot yang dibuat dari botol plastik ini bisa menjadi menarik dan menambah keindahan halaman SMPN 2 Arjasari,” ungkap Irvan.

Penyuluhan dan pelatihan seperti yang dilakukan oleh tim KKNM Unpad ini menyumbang berbagai dampak positif bagi lingkungan, baik dalam jangka waktu dekat maupun panjang. Selain itu, kegiatan-kegiatan seperti ini juga dinilai mampu meningkatkan produktivitas dan life skill masyarakat maupun para pelajar itu sendiri. Dengan demikian, kedua hal tersebut selayaknya dapat dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan kemandirian dan daya saing masyarakat.

Red : Maria Imanuella Dewi Sekartaji