Menyambut Piala Dunia U-20, Stadion Unpad Mempersiapkan Diri

Menyambut Piala Dunia U-20, Stadion Unpad Mempersiapkan Diri

Ilmu Budaya / Oktober 24, 2023

Jatinangor, 24 Oktober – Dalam menyambut gelaran Piala Dunia U-20, Stadion Jati Universitas Padjadjaran (Unpad) Kabupaten Sumedang melakukan pembenahan. Stadion Jati Unpad ini merupakan salah satu stadion yang masuk dalam lapangan penyerta sebagai tempat latihan sejumlah negara bersama lapangan di IPDN (Kab. Sumedang), Stadion Sidolig (Kota Bandung), dan lapangan Sabilulungan (Kabupaten Bandung).

Kepala Kantor Komunikasi Publik Universitas Padjajaran (Unpad) Dandi Supriadi mengatakan dari hasil koordinasi terakhir bersama Kemenpora dan PUPR, terdapat beberapa catatan dan akan segera direnovasi. Dandi mengatakan pertama rumput akan diganti, kemudian tempat duduk penonton, disusul dengan ruang ganti pemain.

Ia juga mengatakan bahwa Stadion Jati sudah berstandar Internasional karena pernah digunakan sebagai lokasi latihan untuk Asian Games 2018. Maka dari itu, renovasi tidak dimulai dari nol dan hanya tinggal memperbaiki agar sesuai seperti yang diminta FIFA. “Jadi apa yang diminta sekarang akan direnovasi, dan semua biaya akan ditanggung oleh pemerintah lewat PUPR. Fokusnya yaitu mengganti rumput. Bukan berarti rumput sekarang jelek, tapi mereka (FIFA) memang harus mempertahankan standar kualitas, ” ujarnya. Ia menambahkan bahwa mungkin renovasi dari Stadion Jati akan dilakukan bulan depan.

Sementara itu Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang menyambut baik rencana dari penggunaan dua stadion yang berada di wilayahnya. Kepala Dinas Disparbudpora Hari Santosa mengatakan Pemkab Sumedang belum mengetahui secara rinci apa yang akan diperbaiki di dua lapangan tersebut. Namun dengan terpilihnya Stadion IPDN dan Stadion Jati Unpad, Kabupaten Sumedang dapat diperkenalkan ke mata dunia.

Hari mengatakan bahwa kemarin hanya terdapat pemberitahuan mengenai dua lapangan yang ditunjuk sebagai tempat latihan dari sekian lapangan, dan tentunya hal ini menjadi sebuah kesempatan untuk dikenal, dikarenakan kemungkinan besar, banyak orang akan hadir di lokasi. Menurutnya, peluang inilah yang perlu disikapi secara sungguh untuk kedepannya.

Red : Yohanes William Ivakdalam