Sastra Jerman

Sastra Jerman

admin / 2 days ago

Program Studi Sastra Jerman Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran berdiri dan tetap bertahan hingga saat ini berdasarkan tingginya kebutuhan dan minat masyarakat terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Jerman. Hal ini ditandai dengan bertambahnya jumlah mahasiswa yang terdaftar setiap tahunnya. Lulusan Program Studi Sastra Jerman pun memiliki daya saing dalam bidang kejermanan, baik secara nasional maupun internasional sejalan dengan visi misi Universitas dan Fakultas yaitu memiliki daya saing internasional.

Program studi ini memiliki visi menjadi program studi yang unggul di tingkat nasional, regional, dan internasional dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, serta memiliki komitmen dan integritas yang kuat dalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Jerman di tahun 2026.

Kurikulum

Pada program studi Studi Sastra Jerman Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unpad dipelajari berbagai mata kuliah dasar tentang Jerman yang meliputi empat kemampuan dasar berbahasa, yaitu mendengar, membaca, menulis, dan berbicara. Di tingkat lanjutan, mahasiswa program studi Sastra Jerman FIB Unpad mempelajari ilmu-ilmu seputar Jerman yang berkaitan dengan bidang linguistik, sastra, dan penerjemahan. Selain itu, kepada mahasiswa ditawarkan pula dua mata kuliah yang berkaitan dengan bidang keahlian tambahan, yaitu bahasa Jerman untuk bidang pariwisata dan ekonomi.

Program studi Sastra Jerman saat ini terdapat dua penjurusan, yaitu linguistik dan sastra.

Prospek Kerja

  1. Penutur bahasa Jerman, terutama di instansi kejermanan;
  2. Ahli bahasa, sastra, budaya, dan penerjemahan;
  3. Wirausahawan di bidang pariwisata.

Kerja sama

Program studi Sastra Jerman Unpad menjalin kerja sama intensif dengan berbagai asosiasi profesi kejermanan di Indonesia, diantaranya dengan Indonesischer Germanistenverban (IGV), Ikatan Guru Bahasa Jerman Indonesia (IGBJI), Masyarakat Linguistik Indonesia (MLI), Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI), Masyarakat Naskah Nusantara (Manasa).

Selain dari itu tercipta pula hubungan baik dengan asosiasi profesi kejermanan internasional Internationaler Verband für Germanisten (IVG), International Asociation of Pragmatics (IPRA) dan Internationaler Verband für Gesprächsforschung, serta dengan pimpinan universitas dan fakultas lembaga-lembaga terkait kejermanan, seperti Dinas Pertukaran Akademik Jerman (DAAD) dan Pusat Kebudayaan Jerman (Goethe Institut). Kerja sama ini dijadikan pertimbangan dalam penyusunan  visi, misi, tujuan dan sasaran program studi.*